Semanggi - Bersepeda banyak digemari karena bisa melepaskan stres sekaligus membuat tubuh fit. Tapi tingginya kadar polusi udara bisa menjadi ancaman tersendiri bagi para pesepeda. Bagaimana cara meminimalkan risiko polusi saat gowes?
Mengendarai sepeda di daerah yang tercemar atau penuh dengan polusi bisa mengganggu kondisi kesehatan seseorang. Karenanya menjadi hal yang sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak polusi udara
baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Polusi udara terdiri dari bermacam polutan seperti belerang dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksidan dan ozon yang memiliki efek bagi paru-paru. Selain itu partikel kecil serta halus yang dihasilkan oleh mesin diesel bisa terhirup lebih dalam ke paru-paru.
Efek yang timbul akibat terhirup polutan ini adalah:
1. Menyebabkan iritasi jalan napas
2. Peradangan di saluran napas
3. Mengurangi jumlah oksigen yang berfungsi membawa darah
4. Mengurangi fungsi paru-paru
5. Kesulitan bernapas.
6. Sedangkan radikal bebas yang terhirup bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Umumnya pesepeda akan menghirup napas lebih dalam selama melakukan aktivitas fisik ini, karenanya ia bisa menghirup partikel lima kali lipat lebih banyak dari udara dibanding pengendara mobil atau yang menggunakan angkutan umum.
Jika tidak dilengkapi dengan masker atau pelindung lainnya, maka pesepeda memiliki risiko lebih besar terhadap gangguan paru-paru.
Untuk meminimalkan risiko polusi saat bersepeda ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh para pesepada seperti dikutip dari BBCHealth, Jumat (4/2/2011) yaitu:
1. Mencari alternatif rute yang jauh dari keramaian dan kepadatan lalu lintas akibat angkutan umum, kendaraan pribadi dan bis-bis besar, serta usahakan mencari jalan yang masih ditemukan banyak pohon.
2. Saat berhenti di lampu lalu lintas atau persimpangan jalan, hindari terjebak di belakang bis atau knalpot kendaraan lainnya sehingga tidak terhirup asap kendaraan.
3. Selalu menggunakan pelindung pernapasan seperti masker untuk mengurangi paparan polutan yang ada di jalan. Jika menggunakan masker kain sebaiknya sering-sering diganti atau dicuci.
4. Sebaiknya bepergian saat masih pagi dan udara belum banyak tercemar olah polusi udara.
5. Mengonsumsi makanan yang sehat dan mengandung antioksidan untuk menangkal atau mengurangi radikal bebas yang terhirup. (detikSurabaya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar